Bandung – Kapolresta Bandung Kombes Pol. Aldi Subartono,S.H.,S.I.K.,M.H.,CPHR memberikan pemaparan inspiratif di hadapan siswa baru SMAN 1 Margahayu pada hari kedua Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Bertempat di aula sekolah, Kombes Aldi Subartono membawakan materi bertajuk "Peran Polri dalam Menyiapkan Generasi Emas Tahun 2045", menekankan pentingnya peran pelajar dalam mencapai visi Indonesia Emas.
Membangun Generasi Emas 2045: Kolaborasi Polri dan Pelajar
Dalam paparannya, Kombes Aldi Subartono menyoroti berbagai tantangan dan harapan terhadap generasi muda. Ia menggarisbawahi bahwa pelajar hari ini adalah calon pemimpin masa depan bangsa, dan kesuksesan Indonesia di tahun 2045 sangat bergantung pada kualitas generasi muda saat ini.
"Mewujudkan Generasi Emas 2045 yang cerdas, sehat, berprestasi, inklusif, berkarakter, dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah visi kita bersama," tegas Kombes Aldi. Selasa, 15 Juli 2025.
Potret Pelajar Saat Ini: Kekuatan dan Permasalahan
Kapolresta memaparkan data menarik mengenai potret pelajar saat ini. Secara global, lebih dari 1,3 miliar jiwa adalah pelajar usia produktif (15-24 tahun), dengan Asia menyumbang hampir 55% populasi pelajar global atau sekitar 700 juta jiwa.
Data UNESCO menunjukkan 60% pelajar dunia menghadapi tantangan pengaruh negatif digital, dan 85% pelajar aktif di media sosial.
Kekuatan pelajar saat ini meliputi melek teknologi dan cepat beradaptasi dengan era digital, kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan media sosial, semangat belajar tinggi dan banyak akses informasi serta berperan sebagai agen perubahan di lingkungan sosial.
Namun, Kombes Aldi juga tidak menampik permasalahan yang dihadapi pelajar, seperti terpapar konten negatif di media sosial, tawuran dan geng motor yang masih marak, penyalahgunaan narkoba dan minuman keras, cyberbullying dan kejahatan digital yang meningkat hingga kurangnya literasi hukum dan etika digital.
Peran Polri dalam Membentuk Pelajar Berkarakter
Menanggapi permasalahan tersebut, Kombes Aldi Subartono juga memaparkan peran strategis Polri dalam menyiapkan generasi emas 2045.
Beberapa poin utama yang disampaikan meliputi:
* Memperkuat program pembinaan dan penyuluhan hukum di sekolah dan masyarakat.
* Mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas dan Satbinmas untuk mendekatkan diri ke pelajar.
* Kolaborasi dengan pemerintah daerah, sekolah, dan orang tua dalam upaya pembinaan.
* Pemanfaatan teknologi dan media sosial untuk edukasi dan kampanye positif.
* Penegakan hukum yang tegas namun tetap mengedepankan pembinaan bagi remaja.
Kombes Aldi juga menekankan kondisi pelajar yang diharapkan di masa depan, yaitu pelajar yang berkarakter dan berprestasi, tidak hanya mengandalkan kecerdasan intelektual, tetapi juga membangun kecerdasan emosional dan spiritual.
Pelajar yang diharapkan memiliki akhlak mulia, disiplin, patuh pada aturan hukum, aktif dalam kegiatan positif, dan menjadi teladan.
Ancaman Kenakalan Remaja: Tawuran dan Geng Motor
Secara khusus, Kapolresta Bandung menyoroti fenomena tawuran antar pelajar dan geng motor yang masih menjadi PR besar.
Ia menjelaskan bahwa tawuran adalah perkelahian massal yang menimbulkan kerugian besar, bahkan korban jiwa.
Faktor pemicunya beragam, mulai dari solidaritas kelompok berlebihan, provokasi, kurangnya pengawasan, hingga pengaruh lingkungan.
Mengenai geng motor, Kombes Aldi menjelaskan bahwa kelompok ini seringkali terlibat dalam kegiatan negatif dan tindak kriminal.
Pola perekrutan anggota geng motor yang seringkali menyasar anak di bawah umur dan pelajar, bahkan melalui intimidasi dan kekerasan, menjadi perhatian serius.
Tantangan Polri dan Harapan untuk Masa Depan
Kombes Aldi mengakui adanya tantangan yang dihadapi Polri dalam membentuk generasi emas, seperti perkembangan teknologi yang cepat, pengaruh budaya asing, maraknya narkoba dan miras, serta tingkat kesadaran hukum pelajar yang masih rendah.
"Dengan strategi yang tepat dan kolaborasi dari semua pihak, Polri siap menghadapi tantangan dan menjaga generasi muda sebagai aset Indonesia Emas 2045," tutup Kombes Aldi.
Pemaparan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan semangat positif di kalangan siswa baru SMAN 1 Margahayu untuk menjadi generasi penerus bangsa yang sehat, produktif, dan berdaya saing global.**
Posting Komentar